Siang ini.. aku termenung
Menatap langit yang mendung
Cuaca masih diselimuti awan hitam yang Menggantung
Setiap gumpalan yang menyatu dalam beku
Kemudia... aku menatap sekeliling..
Hening.. hanya suara angin yang kutemukan
Berhembus pelan, namun amat menusuk
menerpa wajahku dengan mata terbuka
""Jika siang harusnya ramai"" lirihku dalam hati.
Namun kini.. mulai sepi,
mereka seakan menarik diri masuk
Seakan tak mau tahu dengan cuaca yang amat menusuk ini
Dan aku?
Aku masih terdiam di sini..
Duduk Terpaku...
Menikmati kesunyian
Meresapi keheningan
Merasakan kesenyapan
hingga aku terdadar, bahwa aku... 'kesepian'
Hujan semakin lebat..
Tapi aku masih tetap terpaku diam..
Duduk di sini, bersama kertas putih dan pena
Yang selalu setia menggores setiap cerita yang kurasa
Sekarang aku rasa kelabu..
Antara siang dan malam
Antara gelap dan terang
Antara sedih dan senang
Antara terang dan bimbang
Namun...hanya satu yang jelas terasa
Bahwa aku.. 'kesepian'
hujan dan aku yang sedang meresapi kesepian..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar